Bahasa ‘Pusing’ di facebook & Bahasa ‘Pusing’ Debby Sahertian
September 27, 2010 Tinggalkan komentar
WTF, HBD, Coz, What, WAYTB, kata-kata yang agak memusingkan ,susah diucap dan sedikit agak dipaksakan itu seolah menyebar begitu cepat bagi pengguna jejaring sosial facebook, bahkan penyebarannya lebih cepat dari virus flu pada musim hujan.
Seakan mengabaikan kamus ejaan bahasa Indonesia yang benar (yang biasa dipinjam ke teman, tanpa dibalikin) ,pengguna facebook khususnya para remaja di indonesia terus menggunakan bahasa-bahasa tersebut untuk berkomunikasi dengan para teman-temannya, mungin agar bisa di bilang ghaoooeelll (baca: gaul) dan aseeeekkk (baca: asik).
Adalah seorang mahasiswa Universitas Gunadarma yang sedikit agak, mungkin sangat bodoh, bernama fredian feradila, yang sudah 2 tahun ini ‘nyemplung’ di dunia facebook dengan biaya internetan masih minta sama mama. Mahasiswa ini suka dipusingkan dengan bahasa-bahasa ala facebook yang kurang ia pahami, “Kadang-kadang kalo ada kata/ bahasa-bahasa baru di facebook dan saya kurang mengerti, dengan alasan malu ,saya gak pernah nanya sama teman, biasanya saya nyari di google” ucapnya.
Walaupun belum punya gelar (kecuali gelar LULUS SMK) Ia pun mencoba mengelompokan tipe bahasa-bahasa yang ada di facebook.
1. Tipe Bahasa Singkat ga nyambung
Tipe ini sangat suka membuat kalimat yang tadinya panjang dan indah menjadi singkat hingga terkesan Pelit huruf.
Contoh: HBD yang artinya (Happy Brithday), Coz yang artinya (Karena).
2. Tipe Penghancur huruf abjad
Ini adalah tipe paling berbahaya, bayangkan saja hampir semua huruf a-z di ganti menjadi 0-9. Kalo begini caranya pelajaran bahasa indonesia bisa disulap menjadi matemetika.
Contoh : 9u3 m40 k3 s4l0n n33ch…!!!! artinya (Gue mau ke salon nih)
3. Tipe bahasa Smsan
Contoh : ntr dl nlpny lg dijln (coba dibaca tanpa ada penambahan kata, maka anda akan dikira orang yang sedang menyandang cacat mental.
4. Tipe Bahasa EYD
Tipe ini sangat jarang digunakan oleh para remaja, kalo digunakan juga paling oleh para anggota dewan / kepala daerah yang sedang mencalonkan diri di pemilu.
Contoh : Saudara-saudara yang terhormat, besok pagi dipemilihan umum jangan lupa contreng saya. Jangan sampai ketiduran.
Terus apa perbedaan Bahasa gaul di facebook dengan Bahasa gaul yang di ciptakan oleh Debby Sahertian? Menurut analisis saya setelah browsing di google. Bahasa yang diciptakan oleh Debby Sahertian sangat jarang digunakan di dalam facebook, karena kalo di ketik dan di lihat, sangat memusingkan dan merepotkan. Contoh “Akika Kangkuw Bow!”. Bahkan seorang ahli arkeolog terkemuka didunia sepertinya tidak bisa mengartikan bahasa tersebut, kecuali penciptanya sendiri.
Tapi jangan salah, Bahasa gaul Debby Sahertian bernilai jual cukup tinggi, buktinya sudah dibuat Kamus Bahasa Gaul Debby Sahertian. Bahkan bahasa tersebut bisa dibilang menjadi bahasa wajib bagi segelintir masyarakat, khususnya para waria.
Penggunaan bahasa gaul pada intinya sah-sah saja tapi jangan sampai berlanjut terus sampai ke tempat yang formal, tunjukan remaja Indonesia adalah remaja yang sopan, ramah dan cerdas. Sekian.