SEJARAH, PERKEMBANGAN & KEBANGKRUTAN FRIENDSTER

SEJARAH & PERKEMBANGAN FRIENDSTER

Coba anda ketikan huruf fr di browser warnet, atau di komputer kantor, pasti browser akan otomatis melengkapi tulisan tersebut dengan kata friendster. Hahaha… betul kan? Banyak yang kenal friendster tapi mungkin banyak yang belum tahu sejarah jaringan rantai pertemanan yang sempat sukses ditahun 2003 – 2008 ini.

Dulu nama friendster telah lama melekat di benak pengguna internet, khususnya mereka yang gemar mencari teman dan membangun jaringan pertemanan di dunia maya. Demikian populernya, hingga mendorong berbagai content provider untuk menghadirkan situs layanan serupa. Jadi, jangan heran kalau saat ini Friendster sudah punya banyak “teman.”

Sistem kerja Friendster hampir mirip Multi Level Marketing (MLM). Kalau kita punya teman di Friendster, secara otomatis kita akan masuk dalam jaringan teman kita tersebut. Terus seperti itu, hingga terbentuk satu komunitas besar yang terus berkembang. Yang unik dari Friendster ini, selain diskripsi diri lewat identitas dan foto, layanan ini juga menyertakan testimonial yang diharapkan dapat menggambarkan si empunya account dengan lebih obyektif.

Ngomong-ngomong, siapa sih orang di balik kesuksesan Friendster? Friendster yang dikelola perusahaan Friendster Inc. didirikan pada tahun 2002 berkantor pusat di Silicon Valley, California, Amerika Serikat. Pendirinya adalah Jonathan Abrams, yang sekaligus kreator dari Friendster. Jonathan sebelumnya adalah pendiri dan CEO HotLinks. Ia pun pernah menjabat sebagai senior enginering pada perusahaan internet terkenal Netscape dan Nortel. Abrams sendiri adalah lulusan Computer Science dari McMaster University.

Ketika perkembangan Friendster memperlihatkan tanda-tanda kemajuan, pengelolanya mendapat suntikan dana US$ 13 juta dari berbagai investor. Lalu pada Juni 2004 Friendster merekrut seorang profesional bisnis. Dia adalah Scott Sassa, mantan President stasiun televisi NBC Entertainment.

Hingga 2006, pengguna Friendster diperkirakan mencapai 20 juta orang dari berbagai belahan dunia. Namun menurut survei comScore Media Metrix, tahun ini trafik pengunjung Frienster cenderung menurun. Kalau bulan Oktober 2005 Friendster dikunjungi 1,7 juta pengguna internet (unique visitor), maka pada bulan April 2006 pengunjungnya tercatat hanya 1 juta orang.

FRIENDSTER BANGKRUT

Semenjak booming Jejaring sosial Facebook di dunia internet pada tahun 2007, Friendster banyak ditinggalkan oleh para membernya. Dengan alasan, jejaring sosial facebook lebih praktis, mudah dan segudang fasilitas lain yang tidak dimiliki oleh friendster. Praktis sejak saat itu membar/pengunjung mereka berkurang yang berpengaruh pada pendapatan friendster sehingga saat ini friendster bangkrut

Beberapa tahun kemudian Perusahaan asal Malaysia, MOL AccessPortal Bhd, bikin kejutan dengan menggandeng situs jejaring sosial Friendster Inc. Akuisisi ini menjadikan MOL menggenggam 100 persen saham Friendster

Bagaimana kelanjutan friendster setelah dibeli oleh Malaysia, apakah akan menandingi facebook yang sangat digdaya didalam jejaring sosial? Kita tunggu saja.

 

Tentang akufredian
Misterius di dunia maya

Tinggalkan komentar